Teori Move On

     Tau gak, aku punya sebuah cerita. Kamu bisa memposisikan diri kamu sebagai orang dalam cerita ini. Lihat ke dalam hati kamu apa yang akan kamu rasakan jika menjadi tokoh dalam cerita ini. Jawaban jujur kamu akan menunjukkan apakah kamu sudah berhasil move on atau belum :)

Cerita :

1. Kamu lagi beraktivitas di rumah seperti biasa. Tiba-tiba ada seorang tukang pos yang mengantarkan sesuatu. Ternyata itu adalah sebuah undangan pernikahan mantan pacarmu. Apakah yang kamu rasakan ?

2. Setelah kamu membaca isi undangan tersebut, alamat dan waktu pelaksanaan acara memungkinkan kamu untuk hadir disana. Keputusan apa yang akan kamu buat? Hadir atau tidak ?

3. Jika kamu memutuskan untuk hadir, apakah kamu akan bersalaman dan mengucapkan selamat dengan kedua mempelai seperti tamu pada umumnya ?

Jawaban :

Jika dalam semua situasi tersebut kamu merasa ikut bahagia dan turut senang dengan apa yang terjadi, menghadiri serta menemui kedua mempelai dan bersalaman dengan penuh senyum. Maka dipastikan kamu sudah berhasil move on dan menjadi pribadi hebat serta lebih baik dari sebelumnya. Karena kamu sudah berhasil ikhlas menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah Swt dan kamu tahu bahwa ini adalah yang terbaik untukmu :)

Tapi bolehkah aku bertanya satu hal ? Jika kita merasakan perasaan sayang kepada seseorang dan selalu ingin berada di dekatnya. Namun jauh di dalam hati, kamu juga merasakan suatu hal bahwa kamu akan merasa ikhlas, bisa menerima dan bahagia jika orang yang kamu sayangi ternyata berjodoh dengan orang lain.
Disebut apakah perasaan ini ?